Kamis, 31 Maret 2011

bangunan unik di dunia

MESCUSUAR ISKANDARIAH


Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της Αλεξάνδρειας) adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuno, Mesir Kuno. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah menyenaraikannya dalam senarai Tujuh Keajaiban Dunianya
Sejarah


Kawasan pesisiran pantai merupakan tanah rata dan kurang sesuai sebagai pelabuhan kerana tidak mempunyai panduan untuk pedagang dan pelayar. Oleh karena itu, sebuah mercusuar yang dilengkapi dengan api dan cermin pantulan telah dibangun.
Pembangunan
Bangunan mercusuar dirancang oleh Sostratus dari Snidus atas petunjuk Satrap (Gubernur) Ptolemeus I, seorang panglima Alexander Agung. Selepas Alexander meninggal dunia, Ptolemeus memproklamasikan diri sebagai raja baru dan mengarahkan pembangunan mercusuar. Bangunan ini disiapkan semasa pemerintahan anaknya,Ptolemeus II Philadelphus.
Menurut legenda, Sostratus dihalang oleh Ptolemeus meletakkan namanya di bangunan. Namun, Sostratus juga mengukir namanya di tapak bangunan itu, serta prasasti: Sostratus, anak Dexiphanes dari Cnidia membaktikan bangunan ini kepada Dewa-Dewa, bagi pihak pelayar dan penjelajah. Prasasti itu disorokkan di bawah selapis gips, dan di bagian luarnya tertulis satu lagi prasasti mengagungkan Ptolemeus.
Cerita-cerita dongeng pula menyatakan bahawa rumah api ini dapat dilihat dari jarak sejauh 56 km. Bangunan ini dibangun menggunakan batu berwarna muda dan mempunyai tiga bahagian: bahagian segi empat tepat bawah dengan teras pusat, bagian delapan sisi tengah dan bagian bulat atas. Sebuah cermin besar yang memantul cahaya matahari diletakkan di mercunya, manakala api digunakan pada waktu malam. Arca Dewa Laut,Poseidon didirikan di puncaknya pada zaman Kekaisaran Romawi.
Dinding bangunan mampu menahan ombak air laut. Bangunan ini berdiri kokoh dan merupakan antara tujuh keajaiban terakhir (kecuali Piramida Giza) yang roboh.
Kemusnahan
Dua gempa bumi pada 1303 dan 1323 telah meruntuhkan bangunan agung ini.


PIRAMIDA AGUNG GIZA

 
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560SM.[1] . Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu.[2]
Sejarah


Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres(ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC.[3]
Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.[4]

PATUNG ZEUS
 
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani.[1]
Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini.
Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.

KUIL AREMIS
   
Kuil Artemis (Bahasa Yunani: Ἀρτεμίσιον Artemision, Latin: Artemisium), adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis, sekitar 550 SM di Efesus dibawah dinasti Achaemenid dari kekaisaran Persia. Kuil ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Kini, kuil ini telah hancur.
PATUNG LIBERTY 
 
Liberty Enlightening the World, lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty dalam bahasa Indonesia, adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkanPerancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diberikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.


petra dinding batu

Petra merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia baru yang terletak di Yordania. Hal ini dapat mengingatkan kita betapa majunya teknik pembangunan dan peradaban manusia masa lalu. Disamping bangunan-bangunan megah lainnya didunia (ex : Giza pyramida, Taman gantung, Pyramida mexico dll) yang masuk dalam bangunan megah bersejarah. Kemegahan bangunan Petra, karena kota ini didirikan dengan memahat dinding-dinding batu. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kata yang diambil pada bangunan kotanaya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania, indahnya kota ini karena didirkan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Hebat bukan???
Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Didalam bangunan petra Terdapat juga sebuah teater (gedung pertemuan/pertunjukan) yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.
Kotanya Suku Nabatean

Petra the lost Civillization
Pernah saya singgung diatas kalo bangunan ini adalah kota bagi suku Nabatian, sebuah kota yang terletak kurang lebih 3-5 jam perjalanan darat dari kota amman, Yordania, dulu merupakan Ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi. Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba..
Sama halnya dengan kebanyakan keyakinan masyarakat masa itu, Masyarakat petra pada mulanya adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi arab kuno.
Masyarkat petra sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.

Di akhir abad ke-4 Sebelum Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai ikut dalam perdaganan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India timur.
Letak yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra.
Lebih maju dengan peradaban ini yaitu adanya pungutan bea dan cukai yang berguna untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara eropa dan timur tengah.
Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari atlas bumi saat itu dan tinggal legenda.
Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman modern, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan.

Salah satu sudut ruangan di Petra

Petra di Yordania, adalah situs purbakala. Petra dikelilingi gunung. Di sini ada gunung setinggi 1.350 meter dari permukaan laut. Inilah kawasan tertinggi di areal ini yang disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Gunung Harun paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak Jabal Harun inilah, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi musa (Moshes)

Sekelumit sejarahnya
Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di sini dengan Kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.
Di abad ke-1 Sebelum Masehi, Kerajaan Nabataea yang kaya dan kuat, menjangkau wilayah Damaskus di utara dan Laut Mati di selatan. Saat itu, Petra telah didiami sekitar 30 ribu penduduk. Di masa itulah dibangun kuil agung.
Tahun 100-an Masehi, Romawi pernah menguasai wilayah ini. Arsitektur di Petra pun terpengaruhi arsitektur Romawi. Pada 600 Masehi di Petra dibangun gereja. Abad ke-7 Masehi, Islam hadir, dan pada abad ke-14, makam Nabi Harun di Jabal Harun menjadi tempat keramat dari umat Islam, selain kaum Yahudi dan Kristiani. Konon Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya. Setelah salib war (perang salib) di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal ( Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya.

menghindari stres saat belajar



 
Stres saat belajar? Hmm…bisa saja hal itu menimpa kita. Tanda-tandanya antara lain wajah tampak lebih pucat, lesu, pikiran susah diajak untuk berkonsentrasi dan kita sulit untuk menangkap materi yang ada di dalam buku. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar terhindar dari stress saat belajar.
v     Utamakan proses daripada hasil
Hal pertama yang diingat supaya nggak stress saat belajar adalah kita harus mengutamakan proses belajar daripada hasil. Untuk itu kita nggak terlalu terbebani dengan ambisi untuk bisa mendapat hasil yang terbaik atau menjadi nomor satu di kelas. Punya ambisi untuk mendapat nilai bagus memang baik tapi kalau terlalu berlebihan, kita akan menjadi terbebani apalagi bisa menimbulkan stres saat belajar di kemudian harinya. Daripada kita terbebani dengan ambisi kita yang berlebihan, lebih baik kita mengatur proses belajar agar lebih menyenangkan. Soal hasil bagus atau nggak nya itu bisa kita lihat saja dan terima semua itu dengan lapang dada. Jika hasil yang diterima tidak sesuai dengan keinginanmu, jadikan itu sebagai evaluasi untuk belajar lebih baik lagi.
v     Pasang target sesuai kemampuan
Ukur kemampuan kita dengan memasang target belajar. Untuk mengukur kemampuan kita, kita bisa melihat hasil belajar sebelumnya. Kalau sebelumnya kita cenderung mendapat nilai 6. Maka kita bisa memasang target di atas 6. Tetapi nggak harus memasang target nilai 9 dan 10. Itu malah bisa membuat kita menjadi stres. Alangkah baiknya jika kita memasang target nilai  7 atau 8. Niscaya, jika kita perlahan-lahan dan tidak memasang target belajar yang berlebihan, maka kita akan terhindar dari stress.
v     Make it simple
Sebenarnya tidak ada materi belajar yang sulit jika ada kemauan dan kerja keras. Biasanya soal yang mudah, kita malah menyulitkannya. Maka sesekali buang pikiran itu dan bersantailah sejenak. Sulit hanya muncul karena kita belum paham benar dengan materinya. Tetapi kalau kita sudah paham, pasri akan menjadi mudah bagi kita. Kita dapat meringkan otak dengan cara mendengarkan musik atau makan camilan yang nikmat.


o
w
z

Kamis, 31 Maret 2011

bangunan unik di dunia

Diposting oleh all about hollywood di 20.39 0 komentar
MESCUSUAR ISKANDARIAH


Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria (dari bahasa Yunani o Φάρος της Αλεξάνδρειας) adalah sebuah mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos berdekatan dengan kota Iskandariah kuno, Mesir Kuno. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia selama beratus-ratus tahun. Antipater dari Sidon telah menyenaraikannya dalam senarai Tujuh Keajaiban Dunianya
Sejarah


Kawasan pesisiran pantai merupakan tanah rata dan kurang sesuai sebagai pelabuhan kerana tidak mempunyai panduan untuk pedagang dan pelayar. Oleh karena itu, sebuah mercusuar yang dilengkapi dengan api dan cermin pantulan telah dibangun.
Pembangunan
Bangunan mercusuar dirancang oleh Sostratus dari Snidus atas petunjuk Satrap (Gubernur) Ptolemeus I, seorang panglima Alexander Agung. Selepas Alexander meninggal dunia, Ptolemeus memproklamasikan diri sebagai raja baru dan mengarahkan pembangunan mercusuar. Bangunan ini disiapkan semasa pemerintahan anaknya,Ptolemeus II Philadelphus.
Menurut legenda, Sostratus dihalang oleh Ptolemeus meletakkan namanya di bangunan. Namun, Sostratus juga mengukir namanya di tapak bangunan itu, serta prasasti: Sostratus, anak Dexiphanes dari Cnidia membaktikan bangunan ini kepada Dewa-Dewa, bagi pihak pelayar dan penjelajah. Prasasti itu disorokkan di bawah selapis gips, dan di bagian luarnya tertulis satu lagi prasasti mengagungkan Ptolemeus.
Cerita-cerita dongeng pula menyatakan bahawa rumah api ini dapat dilihat dari jarak sejauh 56 km. Bangunan ini dibangun menggunakan batu berwarna muda dan mempunyai tiga bahagian: bahagian segi empat tepat bawah dengan teras pusat, bagian delapan sisi tengah dan bagian bulat atas. Sebuah cermin besar yang memantul cahaya matahari diletakkan di mercunya, manakala api digunakan pada waktu malam. Arca Dewa Laut,Poseidon didirikan di puncaknya pada zaman Kekaisaran Romawi.
Dinding bangunan mampu menahan ombak air laut. Bangunan ini berdiri kokoh dan merupakan antara tujuh keajaiban terakhir (kecuali Piramida Giza) yang roboh.
Kemusnahan
Dua gempa bumi pada 1303 dan 1323 telah meruntuhkan bangunan agung ini.


PIRAMIDA AGUNG GIZA

 
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560SM.[1] . Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu.[2]
Sejarah


Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres(ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC.[3]
Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.[4]

PATUNG ZEUS
 
Patung Zeus di Olympia adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 SM di Olympia, Yunani.[1]
Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh Kuil Zeus yang dibangun sebagai rumah patung ini.
Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan.

KUIL AREMIS
   
Kuil Artemis (Bahasa Yunani: Ἀρτεμίσιον Artemision, Latin: Artemisium), adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis, sekitar 550 SM di Efesus dibawah dinasti Achaemenid dari kekaisaran Persia. Kuil ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Kini, kuil ini telah hancur.
PATUNG LIBERTY 
 
Liberty Enlightening the World, lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty dalam bahasa Indonesia, adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkanPerancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diberikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.


petra dinding batu

Diposting oleh all about hollywood di 20.12 0 komentar
Petra merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia baru yang terletak di Yordania. Hal ini dapat mengingatkan kita betapa majunya teknik pembangunan dan peradaban manusia masa lalu. Disamping bangunan-bangunan megah lainnya didunia (ex : Giza pyramida, Taman gantung, Pyramida mexico dll) yang masuk dalam bangunan megah bersejarah. Kemegahan bangunan Petra, karena kota ini didirikan dengan memahat dinding-dinding batu. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kata yang diambil pada bangunan kotanaya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania, indahnya kota ini karena didirkan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9 SM-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Hebat bukan???
Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Didalam bangunan petra Terdapat juga sebuah teater (gedung pertemuan/pertunjukan) yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.
Kotanya Suku Nabatean

Petra the lost Civillization
Pernah saya singgung diatas kalo bangunan ini adalah kota bagi suku Nabatian, sebuah kota yang terletak kurang lebih 3-5 jam perjalanan darat dari kota amman, Yordania, dulu merupakan Ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi. Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba..
Sama halnya dengan kebanyakan keyakinan masyarakat masa itu, Masyarakat petra pada mulanya adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi arab kuno.
Masyarkat petra sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.

Di akhir abad ke-4 Sebelum Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai ikut dalam perdaganan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India timur.
Letak yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra.
Lebih maju dengan peradaban ini yaitu adanya pungutan bea dan cukai yang berguna untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara eropa dan timur tengah.
Pada tahun 106 M, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari atlas bumi saat itu dan tinggal legenda.
Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman modern, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan.

Salah satu sudut ruangan di Petra

Petra di Yordania, adalah situs purbakala. Petra dikelilingi gunung. Di sini ada gunung setinggi 1.350 meter dari permukaan laut. Inilah kawasan tertinggi di areal ini yang disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Gunung Harun paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak Jabal Harun inilah, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi musa (Moshes)

Sekelumit sejarahnya
Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di sini dengan Kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun.
Di abad ke-1 Sebelum Masehi, Kerajaan Nabataea yang kaya dan kuat, menjangkau wilayah Damaskus di utara dan Laut Mati di selatan. Saat itu, Petra telah didiami sekitar 30 ribu penduduk. Di masa itulah dibangun kuil agung.
Tahun 100-an Masehi, Romawi pernah menguasai wilayah ini. Arsitektur di Petra pun terpengaruhi arsitektur Romawi. Pada 600 Masehi di Petra dibangun gereja. Abad ke-7 Masehi, Islam hadir, dan pada abad ke-14, makam Nabi Harun di Jabal Harun menjadi tempat keramat dari umat Islam, selain kaum Yahudi dan Kristiani. Konon Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya. Setelah salib war (perang salib) di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal ( Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya.

menghindari stres saat belajar

Diposting oleh all about hollywood di 20.00 0 komentar


 
Stres saat belajar? Hmm…bisa saja hal itu menimpa kita. Tanda-tandanya antara lain wajah tampak lebih pucat, lesu, pikiran susah diajak untuk berkonsentrasi dan kita sulit untuk menangkap materi yang ada di dalam buku. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar terhindar dari stress saat belajar.
v     Utamakan proses daripada hasil
Hal pertama yang diingat supaya nggak stress saat belajar adalah kita harus mengutamakan proses belajar daripada hasil. Untuk itu kita nggak terlalu terbebani dengan ambisi untuk bisa mendapat hasil yang terbaik atau menjadi nomor satu di kelas. Punya ambisi untuk mendapat nilai bagus memang baik tapi kalau terlalu berlebihan, kita akan menjadi terbebani apalagi bisa menimbulkan stres saat belajar di kemudian harinya. Daripada kita terbebani dengan ambisi kita yang berlebihan, lebih baik kita mengatur proses belajar agar lebih menyenangkan. Soal hasil bagus atau nggak nya itu bisa kita lihat saja dan terima semua itu dengan lapang dada. Jika hasil yang diterima tidak sesuai dengan keinginanmu, jadikan itu sebagai evaluasi untuk belajar lebih baik lagi.
v     Pasang target sesuai kemampuan
Ukur kemampuan kita dengan memasang target belajar. Untuk mengukur kemampuan kita, kita bisa melihat hasil belajar sebelumnya. Kalau sebelumnya kita cenderung mendapat nilai 6. Maka kita bisa memasang target di atas 6. Tetapi nggak harus memasang target nilai 9 dan 10. Itu malah bisa membuat kita menjadi stres. Alangkah baiknya jika kita memasang target nilai  7 atau 8. Niscaya, jika kita perlahan-lahan dan tidak memasang target belajar yang berlebihan, maka kita akan terhindar dari stress.
v     Make it simple
Sebenarnya tidak ada materi belajar yang sulit jika ada kemauan dan kerja keras. Biasanya soal yang mudah, kita malah menyulitkannya. Maka sesekali buang pikiran itu dan bersantailah sejenak. Sulit hanya muncul karena kita belum paham benar dengan materinya. Tetapi kalau kita sudah paham, pasri akan menjadi mudah bagi kita. Kita dapat meringkan otak dengan cara mendengarkan musik atau makan camilan yang nikmat.

Diposting oleh all about hollywood di 19.52 0 komentar

o
w
z